Fraksi di DPRD Sampaikan Pandangan Atas LPJ APBD 2016
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan APBD DKI tahun 2016.
Atas pencapaian tersebut Fraksi Partai Nasdem menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada eksekutif
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi tersebut, satu persatu fraksi di dewan menyampaikan pandangan atas LPJ APBD 2016 yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Anggota DPRD DKI
Jakarta dari Fraksi Nasdem, Bestari Barus mengapresiasi realisasi pelaksanaan APBD 2016 yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.DPRD Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2016Ia menilai, apabila dibandingkan tahun sebelumnya, komponen pendapatan daerah, transfer daerah dan lain-lain dalam APBD 2016 mengalami kenaikan cukup signifikan. Misalnya perolehan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik 98,87 persen dari 2015 lalu.
"Atas pencapaian tersebut Fraksi Partai Nasdem menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada eksekutif," ujarnya di lokasi, Senin (17/7).
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Manuara Siahaan meminta penjelasan lebih lanjut atas rendahnya serapan APBD 2016 dalam lingkup belanja langsung yang hanya mencapai 75,34 persen dari total anggaran senilai Rp 31,00 triliun. Terlebih hal ini menyebabkan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 7,70 triliun.
"Rendahnya serapan APBD dalam hal ini apakah ada keterkaitannya dengan pergantian pejabat daerah. Kami mohon penjelasan," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKi Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan menjawab seluruh permintaan penjelasan lebih lanjut mengenai permasalahan yang menjadi catatan fraksi-fraksi di DPRD.
"Saya akan jawab semua hari Rabu besok," tandasnya.